Kamis, 21 Juli 2011

Kita lah Yang dikatakan Plato sebagai bangsa yang maju itu

salah satu faktor penghalang dari pencarian identitas batak sesungguhnya adalah penulisan mengenai hal tersebut  yang hanya memfokuskan pada siapa orangnya?sehingga lahir berbagai persepsi yang sangat tidak masuk akal mengenai asal  mula dari orang batak..mulai dari cerita si raja batak,dolok pusuk buhit,si boru deak parujar,atau hal yang lain yang bersifat fiktif belaka yang seharusnya tidak lagi diterima logika di tengah kemajuan zaman sekarang ini.
Bila kita berangkat dari hakekat kebudayaan yakni hasil cipta,karya,karsa manusia dan menghubungkannya dengan yang lain maka akan ditemui berbagai hipotesis baru yang mungkin lebih masuk akal namun mungkin  merupakan satu hal yang baru yakni hipotesis bahwa kebudayaan batak  sejajar dengan kebudayaan mesopotamia dan sungai nil dan saling mempengaruhi alasan pertama berasal dari teori migrasi dimana kebudayaan dimulai dari sumber air yakni Mesir di sungai Nil,Mesopotamia di Sungai Eufrat dan Tigris serta Cina di tepi sungai Hwang ho dan sungai Kuning..dengan adanya danau Toba kita dapat menarik hipotesis bila di tanah batak juga ada kebudayaan tua, hal ini didukung dari penemuan arkeologis berupa fosil Manusia Purba di Takengon,aceh di Tepi danau Laut Tawar  yang berdekatan dengan Danau Toba hal lain yang bisa menjadi dasar pertimbangan adalah kemiripan budaya yang kita jumpai yakni sebagai berikut :
1. rumah bolon (rumah adat batak) yang berbentuk segitiga bila dilihat dari depan menyerupai piramida yang ada di Mesir namun piramida menggunakan batu sebagai bahan sedangkan rumah bolon mennggunakan kayu dengan kata lain rumah bolon adalah piramida versi kayu.
2.  di tugu (tambak) batak sering kita menjumpai segitiga yang berfungsi sebagai penyimpanan tulang adalah piramyda mini dilihat dari segi  fungsi maupun bentuk nya.
3,Sphinx yang terdapat di Mesir berbentuk singa pertanda pengagungan bangsa tersebut terhadap wujud binatang buas tersebut satu hal yang di adopsi oleh bangsa batak  dimana singa juga mendapatkan kedudukan yang terhormat dimana dijadikan sebagai gelar ke maharajaan dewasa ini sedangkan di Tanah Batak tersendiri tidak ada singa melainkan babiat dan gompul.
4. bangsa batak telah mengenal arah mata angin sejak dahulu..jika ruang lingkupnya  hanya lah gunung pusuk buhit dan sekitarnya suatu hal yang tidak masuk akal mereka membutuhkan penunjuk arah angin, arah mata angin hanya dibutuhkan di laut ataupun gurun pasir sehingga boleh diklaim jika pengetahuan adalah salah satu bidang keilmuan yang diadopsi untuk dipelajari bangsa batak.
5.Pengetahuan akan penanggalan hari tidaklah penting buat bangsa batak jika memang mereka bangsa yang  terisolasi karena penanggalan tersebut biasanya dibutuhkan untuk penentuan hari pertemuan dan perjanjian berarti bangsa batak telah mengadakan hubungan dengan luar sejak dahulu.
6.Ulos,kuburan,tugu juga memiliki kesamaan ciri dengan peradaban mesopotamia dan sungai nil.
7.Tradisi penghormatan berlebih terhadap arwah orang yang meninggal (sahala) juga sama2 dimiliki oleh ke dua bangsa tersebut.
8.Hukum Hammurabi telah diaplikasikan sejak dulu oleh  di tanah Batak hal itu terlihat dari fungsi batu kursi di Siallagan
Plato dalam bukunya menyebutkan adanya suatu daerah yang disebut Benua Atlantis...dan kita dapat mengklaim jika Tanah Batak dan Danau Tobanya adalah benua Atlantis yang hilang tersebut karena sejak dulu kita telah memiliki kebudayaan yang komplet dan sangat maju jika dibandingkan dengan kurun waktu saat itu.
Lalu pertanyaannya hasil kebudayaan lain  mengapa semua bisa punah???Penelitian tentang peletusan gunung Toba yang asap dan abu yang dikeluarkannya sampai menutupi 3/4 dari permukaan bumi..Letusan Gunung merapi baru2 ini yang hanya mencapai radius 25 km telah menghasilkan efek yang sangat parah...coba dibayangkan jika radiusny  mencapai 3/4 wilayah bumi suatu hal wajar jika peningglan arkeologis dari kebudyaan tersebut  punah.namun itu hanya dari fisik namun dari sisi budayanya  budaya itu tidak pernah punah dan tetap ter regenerasikan sehingga kita sekarang ini tetap memiliki budaya yang komplit
Tulisan ini dibuat oleh seorang yang  awam yang juga belum pernah ke Mesir atau arab namun dalam kasat mata dapat melihat hal tersebut jika ada ilmuwabn kita yang berbobot dan memiliki kesempatan meneliti ke Mesir harusnya fakta ini sudah terubgkap karena data sudah valid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT NATAL IBU, TAHUN INI AKU TIDAK PULANG

Aku merenung sejenak menatap lampu jalanan yang sudah mulai menyala. Ku susuri perlahan trotoar berdebu itu dengan perlahan tanpa berniat un...