Jumat, 15 Juni 2012

Tuhan yang Mahabaik

Seorang profesor yang ateis berbicara dalam sebuah seminar di kampus.

Prof : "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?"

Semua mahasiswa : "Betul, Dia yang menciptakan semuanya."

"Tuhan menciptakan semuanya?" tanya profesor sekali lagi.

"Ya, Prof. Semuanya," jawab mahasiswa itu lagi.

Prof : "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam tak dapat menjawab hipotesis profesor tersebut.

Suasana hening, kemudian dipecahkan oleh suara mahasiswa lainnya.

"Prof, bolehkah saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab profesor.

"Apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu dingin itu ada."

Mahasiswa itu menyangkal, "Kenyataannya Prof, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali dan semua partikel menjadi diam tidak bereaksi pada suhu tsb. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Apakah gelap itu ada?"

Profesor menjawab, "Tentu saja, itu ada."

Mahasiswa menjawab, "Sekali lagi Anda salah. Gelap juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, tetapi gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya, jadi beberapa warna dan mempelajari gelombang setiap warna. Tetapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan itu. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya, mahasiswa itu bertanya, "Prof, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang Profesor tsb menjawab, "Tentu saja ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan dalam diri seseorang. Seperti dingin atau gelap, kata kejahatan dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan dalam diri seseorang. Tuhan yang Mahabaik tidak pernah menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya Tuhan di hati manusia."

Profesor itu pun terdiam.

Siapakah mahasiswa itu?
Dia adalah: ALBERT EINSTEIN

SELAMAT NATAL IBU, TAHUN INI AKU TIDAK PULANG

Aku merenung sejenak menatap lampu jalanan yang sudah mulai menyala. Ku susuri perlahan trotoar berdebu itu dengan perlahan tanpa berniat un...